Lu kan Anak IT

"LU KAN ANAK AYTI"
"LU KAN ANAK AAYYTII"
"LU KAN ANAK AAAYYYTIII"
"MASA GITU AJA GAK BISA"

Bukan, gue mah anak emak gue, siapa bilang gue anak mpok ayti? fitnah lu!.

"LU KAN ANAK AYTI", Kata-kata tersebut adalah kata pamungkas yang biasanya diucapkan ketika ada seseorang meminta bantuan kepada anak IT yang bersangkutan dengan teknologi. Udah enggak aneh kan lu denger kata-kata tersebut? atau mungkin malahan setiap hari kata-kata itu selalu menari-nari di telinga lu. Seperti mendengar janji-janji manisnya si dia yang selalu diingkari. Enggak aneh!.

Sah-sah aja sih kata-kata itu diucapkan untuk minta bantuan ke temen lu wong bibir lu sendiri yang ngomong bukan bibir gue. Tapi seenggaknya lu harus paham tentang batasan-batasan dari anak IT tersebut. Banyak orang yang mengsalahartikan bahwa anak IT itu menguasai semua yang berbau IT, namun nyatanya enggak semua orang benar-benar menguasai dalam bidang IT, mungkin saja ada beberapa. IT itu cakupannya luas, ada bagian-bagiannya, ada jurusan-jurusannya, seperti waktu di SMK kan ada jurusan-jurusannya seperti jurusan multimedia, jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), dan Jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan). Nah semua jurusan tersebut adalah bagian dari IT.

Contohnya gini, lu punya temen, dia anak IT tapi basicnya multimedia, terus lu suruh bikinin website pake framework CodeIgniter. Menurut lu apa temen lu bisa bikinnya? kalau bisa sih alhamdulilah mungkin dia menguasai tapi kalau kaga? bisa berak dicelana tujuh hari tujuh malem tuh temen lu. Malahan bisa jadi temen lu nyangka CodeIgniter tuh sebuah makanan, "CodeIgniter tuh enak ya dimakannya?". Mampus! sintax error.

Terkadang yang bikin gue kesel sama orang yang minta tolong itu adalah kata-kata menyepelekannya itu loh. Seolah masalahnya itu mudah dan cepat untuk diselesaikan. "Kok cuma bersihin virus aja lama sih, sampe sejam gini!", "Tolong install ulang windows saya sama aplikasi-aplikasi lainnya, sejam lagi mau saya pake!", kata-kata seperti itu yang membuat anak IT geleng-geleng kepala sampe goyang dada. Mereka hanya ingin tau outputnya saja tanpa mau memahami prosesnya.

Gue pernah nemuin kasus semacam itu, malah bisa dibilang lebih "gila" lagi kasusnya. Seperti yang dialami temen gue yang anak IT juga, di tempat kerjanya dia disuruh oleh atasannya memasang jaringan internet padahal basicnya bukan dibagian jaringan dan atasannya itu kepengen kabel yang dipasang harus berada disisi luar gedung, dengan alasan agar tidak mengganggu estetika keindahan didalam gedung. PARAAAH!. dikiranya temen gue ini spiderman kali ya?, selain itu atasannya memberikan opsi lain yaitu dengan melubangi lantai gedung ke lantai bawah karena switch server gedung berada di bawah. AANJIIIR! kudu nyewa jasa Hulk tuh kayanya. Gue jadi curiga kalau atasan temen gue ini adalah salah satu anggota Avenger.

Lu bayangkan 4 lantai yang harus dilubangi dan terlebih lagi gedung yang ditempatinya itu adalah gedung milik departemen lain, bukan gedung milik tempat temen gue kerja alias numpang. Gue yang dengernya juga kesel, pengen banget gue cangkok tuh kepala atasannya temen gue.

Gue juga pernah ngalamin kejadian seperti itu, tapi enggak separah temen gue sih. Ditempat kerja, gue pernah disuruh benerin jaringan listrik karena ada jaringan yang korslet. Gue yang sama sekali gak paham soal listrik ya angkat tangan dong, gemeteran gue kalau soal perlistrikan takut kesengat listrik, jangankan benerin listrik, megang tangan kamu aja aku gemetaran. Eeh gue malah dibilang "Lu kan anak IT, masa benerin jaringan listrik aja gak bisa". Gue coba jelasin ke itu orang kalau jaringan internet sama jaringan listrik itu beda tapi tetep aja kekeh kalau anak IT juga paham soal jaringan listrik. Setelah denger kata itu pengen banget rasanya gue strum udelnya tuh orang. Emosi gue!.

Gue sendiri berkecimpung dalam bidang IT, sejak di SMK gue ambil jurusan Multimedia lanjut masuk kuliah ambil jurusan Manajemen Informatika dan sekarang bekerja dibagian jaringan komputer. Namun walau gue pernah mencicipi ketiga bidang IT tersebut bukan berarti gue menguasai semuanya, gue cuma tau sedikit tentang banyak, ya alhamdulilah lah kalau ada masalah soal desain, program atau jaringan kadang gue paham, kalau misal masalahnya gue kuasai ya gue selesaiin sendiri tapi kalau gak bisa sih biasanya gue minta tolong sama om google atau kalau udah mentok minta batuan sama temen yang paham dibidangnya. hehe. Bukan maksud gue mau sombong but that's just information, toh ilmu gue dibidang IT masih cetek ko, masih setainya tai upil.

Jadi buat kalian semua yang punya temen dibidang IT kalau mau minta tolong pahami dulu basicnya temen lu tuh dibagian apa. Dibagian Multimedia kah?, dibagian perangkat lunak kah? atau dibagian jaringan dan juga tanya kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya, jangan seenaknya memberikan deadline.

Tapi dilain sisi, kita sebagai anak IT juga harus berterima kasih kepada mereka semua, tanpa mereka kita tidak akan pernah mencoba hal-hal baru, merasakan kesulitan baru, dan mendapatkan gebetan ilmu baru. Walau terkadang dalam prosesnya mendapati cacian atau singgungan yang tidak enak dihati namun semua itu adalah pembelajaran yang sangat berarti.

Sumber gambar StartupStockPhotos dari Pixabay

2 Komentar

commentSilahkan Berkomentar

Boleh kok kalau mau berkomentar, tapi jangan mengandung SARA ya!

  1. Kalau aku sih kak, "Anak Inggris, anak Inggris. Masa gini aja gak bisa?" Ya Allah udah pengen nabok itu orang wkwkwk tapi iya sih di sisi lain kita juga harus bersyukur dengan kehadiran orang-orang itu membuat ilmu kita bertambah.

    BalasHapus
  2. Hahahaha, kayanya sih mahasiswa dari jurusan manapun pernah ngerasain ditodong statement ngeselin kaya' gini, entah itu anak Sastra Inggris atau Hukum, mereka-mereka yang nggak nekunin jurusan itu entah mengapa ibarat dewa. 😂

    Saya jadi inget satu video di YouTube, di mana si YouTuber adalah seorang dokter, dan ketika masih jadi mahasiswa do'i sempet diremehin sama temen-temen nongkrongnya gara-gara nggak bisa jawab pertanyaan dari mereka. Kalau nggak salah pertanyaannya adalah berapa jumlah tulang dalam tubuh manusia.

    Saya sih setuju banget sama respons si dokter. Lah wong ini dokter umum, terus kalau tahu jawabannya bakal berguna buat pasien gitu? 😂 Dan lagi, namanya manusia juga pasti ada keterbatasan, seperti Kak Alif yang nggak bisa menguasai bermacam-macam jurusan di SMK.

    Btw, itu jadi disetrumkah orang yang nyuruh-nyuruh Kak Alif benerin kabel? 😂

    BalasHapus

Posting Komentar

Boleh kok kalau mau berkomentar, tapi jangan mengandung SARA ya!

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama